JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
JPMorgan meningkatkan peringkat saham pasar berkembang dari "netral" menjadi "overweight" seiring dengan meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.
JPMorgan mengatakan bahwa meredanya ketegangan perang tarif merupakan angin segar bagi aset-aset berisiko seperti saham yang beradap dalam negara-negara berkembang.
Baca Juga: JPMorgan Ungkap Investasi Terbaik Menyusul Ancaman Stagflasi di AS
“De-eskalasi konflik dagang menghapus salah satu hambatan besar bagi saham pasar berkembang,” ujar JPMorgan, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
Pihaknya juga menyebut bahwa pelemahan dolar akan memberikan dorongan tambahan bagi saham dalam negara berkembang. Ia optimistis dengan perkembangan saham dalam kawasan dari India, Brasil, Filipina, Chili, UEA, Yunani, dan Polandia.
“Meskipun ini mungkin bukan akhir dari gejolak dagang, kami yakin bahwa fase terburuk sudah berlalu,” tulis JPM.
Baca Juga: Kucurkan Rp10 Miliar, Emiten Crazy Rich Jemmy Hartanto (OMED) Mau Gelar Buyback Saham
Saham pasar berkembang telah tertinggal 40% dibanding pasar negara maju sejak 2021. Namun kini, valuasi dinilai semakin menarik, dengan PER (price-to-earnings ratio) pasar berkembang berada di 12,4 kali estimasi laba 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan 19,1 kali di pasar negara maju.
相关推荐
- Kota di Prancis Punya Cara Cerdas Atasi Overtourism
- Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina Cirebon, Minta Dukungan Masyarakat
- Jadwal Salat dan Imsakiyah Tangerang Raya Hari Ini 23 Maret 2023
- Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam
- Jangan Kaget! Begini Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Ternyata...
- Dirlantas Polda Metro Jaya: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2023
- Jakpro Ungkap Sisa Commitment Fee Formula E Rp 90 Miliar Bagian Renegosiasi
- Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi