Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
SuaraJakarta.id - Seorang wanita babak belur usai dihajar oleh suaminya sendiri. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu dilakukan sang suami karena diduga sang istri main serong alias selingkuh.
Insiden itu diketahui terjadi di Kelurahan Kademangan,quickq 官网 Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (13/11/2022). Pelaku kini diringkus Polsek Cisauk.
Video KDRT itu pun viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sang suami tega mencekik, menginjak leher, menendang lalu membanting korban.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk Ipda Margana membenarkan soal adanya insiden KDRT tersebut.
Baca Juga:Hotman Paris Hutapea Desak Polisi Cari Suami Sadis yang Injak dan Cekik Istri
Margana mengatakan, penganiayaan tersebut dilakukan oleh pelaku Tarmin (43) dan korban istrinya berinisial KYT (44).
Penganiayaan dilakukan pelaku lantaran curiga istrinya 'main serong' alias selingkuh dengan pria lain.
"Suaminya curiga atau cemburu dengan istrinya karena diduga selingkuh," kata Margana saat dikonfrimasi, Rabu (16/11/2022).
Akibat dari penganiayaan itu, korban alami luka di leher dan bagian wajahnya.
"Akibat kejadian itu korban mengalami memar di gigi, pipi, leher belakang kira kira itu lukanya perbuatan tidak menggunakan akan alat hanya tangan kosong," pungkasnya.
Baca Juga:Biadab! Video Suami Siksa Istri di Depan Anak Sendiri, Pukul, Tendang, hingga Cekik Korban
Kontributor : Wivy Hikmatullah
相关推荐
- Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
- Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
- Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral