Semua penyakit pasti ada obatnya. Tapi bagaimana dengan autoimun? Apakah autoimun bisa disembuhkan?
Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Kepala Klinik ALIVE Eka Hospital BSD Iris Rengganis menyebut, autoimun bukan jenis penyakit yang bisa disembuhkan.
Namun demikian, penyakit autoimun masih bisa dicegah dan diminimalisasi kekambuhannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"[Menyerang organ] mulai dari kulit, tulang, darah, sel, semua bisa diserang. Jadi autoimun memang bisa terjadi di mana saja," kata dia.
Cara mencegah autoimun
Iris mengatakan, autoimun tak ubahnya diabetes, darah tinggi, kolesterol, hingga asam urat yang bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup. Soal gaya hidup, utamanya berkaitan dengan gluten.
"Terlalu banyak dan sering makan gluten bisa memicu timbulnya autoimun. Makanya, karena tidak bisa sembuh, ya, caranya hindari. Begitu juga dengan yang sudah punya autoimun sangat disarankan hindari makanan tinggi gluten," kata dia.
Pasien yang telah didiagnosis autoimun juga disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter. Jalankan semua sesi pengobatan yang telah dianjurkan.
"Obat, terapi, pola makan atau pola diet semua harus dijalankan untuk mengurangi risiko keparahannya," kata dia.