Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
Daftar Isi
- 1. Diabetes tipe 2
- 2. Penyakit jantung
- 3. Stroke
- 4. Sleep apnea
- 5. Osteoarthritis quickq免费版安卓apk
- 6. Asma
- 7. Hipertensi
- 8. Perlemakan hati
- 9. Penyakit batu empedu
Orang dengan obesitasharus waspada dengan risiko komplikasi. Simak beberapa penyakitkomplikasi akibat obesitas.
Obesitas makin mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. Gaga Irawan Nugraha, dokter spesialis gizi klinik, menyebut setidaknya 1 dari 5 orang Indonesia mengalami obesitas.
Melihat hal ini, tentu salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah komplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Diabetes tipe 2
![]() |
Obesitas jadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis di mana terjadi resistensi insulin atau produksi insulin minim. Akibatnya, kadar gula darah meningkat.
2. Penyakit jantung
Orang dengan obesitas harus waspada dengan penyakit jantung. Kondisi penumpukan lemak berlebih berpotensi membuat arteri menyempit.
Timbunan lemak pada arteri meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan gula darah. Faktor-faktor inilah yang memicu penyakit jantung.
3. Stroke
Jika timbunan lemak menutup atau menyumbat arteri, maka suplai darah terputus. Stroke merupakan kondisi aliran darah otak tersumbat. Akibatnya, timbul kecacatan seperti gangguan bicara, otot melemah dan gangguan kemampuan berpikir.
Lihat Juga :![]() |
4. Sleep apnea
Sleep apnea merupakan kondisi napas berhenti sementara saat malam. Kondisi obesitas meningkatkan risiko sleep apnea.
5. Osteoarthritis
Orang dengan obesitas memiliki berat badan berlebih dan menimbulkan tekanan berlebih pada sendi. Tekanan pada sendi bisa mengarah ke peradangan atau disebut osteoarthritis.
6. Asma
![]() |
Tak cuma sendi, obesitas berisiko memicu peradangan dan penyempitan pada saluran napas sehingga timbul asma.
Kelebihan berat badan akan menekan paru hingga kapasitas masukan udara berkurang sehingga meningkatkan peradangan dan membuat asma semakin buruk.
7. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi mengintai orang dengan obesitas. Tumpukan jaringan lemak membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan jumlah darah yang beredar.
Peningkatan jumlah darah menekan dinding arteri lebih kuat hingga memicu kondisi hipertensi.
Lihat Juga :![]() |
8. Perlemakan hati
![]() |
Komplikasi obesitas bisa menyerang organ hati atau disebut perlemakan hati (fatty liver). Perlemakan hati berarti kondisi hati terdapat tumpukan lemak.
Fatty liver bisa mengarah pada gagal hati (liver failure).
9. Penyakit batu empedu
Selain liver, orang dengan obesitas berisiko mengalami komplikasi pada area empedu atau lebih tepatnya batu empedu. Kantong empedu merupakan organ yang bertugas mencerna lemak.
Batu empedu incar pasien obesitas karena tumpukan lemak dan kolesterol berkembang menjadi batu empedu.
(责任编辑:热点)
-
Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai Masker
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada semua warga untuk menggu ...[详细]
-
...[详细]
-
www.quickq.cn——让数字生活更简单、智能的科技平台
...[详细]
-
...[详细]
-
Tukin Dosen Tak Kunjung Cair, Mau Jadi World Class University tapi Gaji Cuma Rp2 Jutaan!
JAKARTA, DISWAY.ID- Puncak kemarahan para dosen disampaikan lewat karangan bunga ke kantor Kementeri ...[详细]
-
...[详细]
-
...[详细]
-
...[详细]
-
高考后,申请出国留学的学生越来越多。那么,你了解高考多少分申请留学吗?美行思远小编对此整理了关于申请留学热门国家的攻略,供大家参考。感兴趣的同学一起来了解一下吧!高考多少分申请留学?一、英国英国大学认 ...[详细]
-
...[详细]