Berapa Batasan Waktu Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes?
Jalan kaki termasuk olahraga yang dianjurkan untuk penderita diabetes. Lantas, berapa batasan waktu jalan kaki untuk penderita diabetes?
Penderita diabetes harus menerapkan pola hidup sehat untuk mengontrol gula darahnya agar tetap stabil. Mengonsumsi makanan gizi seimbang, tidur yang cukup, serta olahraga jadi kunci menstabilkan gula darah dan terhindar dari komplikasinya.
Jalan kaki adalah olahraga yang murah dan mudah dilakukan karena bisa dilakukan tanpa alat dan kapan saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
10.000 langkah untuk penderita diabetes
Mengutip laman American Diabetes Association, cobalah untuk melakukan 10.000 langkah per hari atau setidaknya 30 menit dalam sehari untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Jika Anda kesulitan berjalan selama 30 menit setiap kalinya, cobalah berjalan dalam jumlah yang lebih sedikit sepanjang hari, seperti 10 menit di pagi, siang, dan malam hari.
Jumlah langkah harian yang lebih banyak dapat meningkatkan kemungkinan Anda mencapai target glukosa darah (gula darah), yang merupakan alasan bagus untuk menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.
Manfaat jalan kaki
![]() |
Spesialis nutrisi kebugaran, Michele Canon, mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan tubuh saat berjalan merangsang kontraksi otot dan aliran darah, yang membantu mengantarkan glukosa dari luar sel otot ke dalam.
"Karena molekul gula dalam darah tidak dapat masuk ke otot tanpa semacam "pengawal", maka molekul tersebut harus dibawa bersama dengan bantuan insulin," tambah James S. Skinner, penasihat senior olahraga di Universitas Indiana di Bloomington, Indiana mengutip Eating Well.
"Namun, ketika seseorang mengalami kelebihan lemak atau tidak banyak bergerak, jumlah insulin yang dibutuhkan untuk mengangkut gula meningkat. Reseptor insulin di permukaan otot menjadi kurang sensitif. Jika insulin tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup, gula darah akan meningkat," jelas Skinner.
"Jika hal ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, situasinya secara bertahap akan menjadi lebih buruk, dan orang tersebut pada akhirnya dapat menderita diabetes tipe 2."
Selain membantu mengontrol gula darah, berjalan kaki juga baik untuk:
- Kekuatan tulang dan otot
- Keseimbangan
- Tekanan darah
- Kolesterol
- Kesehatan jantung
- Konsentrasi
- Pandangan mental dengan menurunkan tingkat stres dan kecemasan
Terlepas dari batasan waktu jalan kaki untuk penderita diabetes, Canon melanjutkan, "Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa jalan cepat selama 30 menit dalam waktu 30 menit setelah makan dapat menurunkan gula darah Anda 50 kali lebih banyak dibandingkan dengan tidak banyak bergerak."
(pua/pua)-
Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA TambahanLewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap DitingkatkanPeringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEANMakin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan InfluencerKWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah PapuaBGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan SayurMaskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay PenerbanganGolongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
下一篇:Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- ·Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- ·BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- ·Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- ·Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- ·Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- ·Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- ·Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- ·Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap
- ·Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- ·Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- ·Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- ·Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- ·BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia