JAKARTA,quickq官网最新版本 DISWAY.ID– Anggapan bahwa siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) lebih pintar atau lebih unggul daripada jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) telah lama menjadi stigma di lingkungan sekolah.
Namun, menurut aktivis pendidikan dari Tamansiswa, Ki Darmaningtyas, persepsi itu tidaklah tepat.
Dalam pandangannya, Darmaningtyas menyebutkan bahwa sistem penjurusan di SMA justru memiliki banyak sisi positif jika dibandingkan dengan sistem tanpa penjurusan.
Ia menekankan bahwa penjurusan membantu memperjelas arah pembelajaran siswa sesuai dengan minat, bakat, dan rencana studi lanjutan mereka.
"Penjurusan membantu murid lebih fokus belajar sesuai minatnya. Mereka yang akan melanjutkan kuliah di bidang saintek tentu memilih IPA, sedangkan yang tertarik pada sastra dan sosial humaniora akan memilih Bahasa atau IPS," ujarnya.
BACA JUGA:Jurusan IPA IPS dan Bahasa Ada Lagi, Pilih Prodi Favorit di Kampus Jadi Lebih Mudah
Salah Persepsi: IPA Lebih Pintar dari IPS?
Menurut Darmaningtyas, salah satu sisi negatif dari sistem penjurusan justru terletak pada aspek sosiologis, yakni adanya persepsi keliru bahwa jurusan IPA adalah yang paling unggul dan bergengsi.
Ia menyebut bahwa pandangan seperti itu tidak lagi relevan di era saat ini.
"Padahal tidak demikian. Sekarang ini banyak profesi baru yang menjanjikan dan justru berasal dari latar belakang sosial humaniora. Persepsi bahwa IPA lebih top akan terkikis seiring waktu," kata Darmaningtyas.
Ia menambahkan, saat ini profesi di bidang sosial, komunikasi, media, hingga bisnis digital, berkembang pesat dan tak kalah menjanjikan dibandingkan profesi-profesi di ranah eksakta.
BACA JUGA:Ini Alasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kembalikan Sistem Penjurusan di SMA
Darmaningtyas menjelaskan, dengan adanya sistem penjurusan seperti IPA, IPS, dan Bahasa, pembelajaran menjadi lebih efisien karena tidak terjadi tumpang tindih materi.
Sekolah juga lebih mudah mengatur jadwal pembelajaran dan memetakan kebutuhan guru.
"Bagi sekolah dan pemerintah, tata kelola menjadi lebih mudah. Kebutuhan guru per mata pelajaran bisa diprediksi, termasuk kebutuhan infrastruktur seperti laboratorium," jelasnya.
- 1
- 2
- »
Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!
人参与 | 时间:2025-05-22 23:33:51
相关文章
- Hari Ini KPK Kembali Panggil Sjamsul Nursalim dan Istri, Jumat Keramat?
- Google Cloud Targetkan Kontribusi Rp1.400 Triliun untuk Ekonomi Indonesia hingga 2030
- 金斯顿大学艺术排名及申请要求
- Pertamina Genjot Kapasitas Domestik untuk Hadapi Pelemahan Rupiah dan Turunnya Harga Minyak Global
- SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
- Anggota TNI Tewas Ditusuk di Hotel Mercure
- Jelang Harlah ke
- 爱丁堡大学怎么样?
- Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, PERURI Gelar Workshop Mengukir Umbi
- Penumpang Terkunci di Toilet Pesawat, Bisa Keluar Usai Dibantu Pilot
评论专区