Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Daftar Isi
  • 1. Menumbuhkan rasa keberhargaan diri anak
  • 2. Berikan afeksi
  • 3. Memperlihatkan empati
  • 4. Bikin anak percaya diri
  • 5. Perbaiki manajemen konflik di rumah
Jakarta,quickq网络加速器官网 CNN Indonesia--

Kasus bullyingatau perundungan di Binus School Serpong ramai jadi perbincangan. Korban bahkan sampai harus dilarikan ke rumah sakit.

Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Para pelaku, yang salah satunya diketahui merupakan anak artis Vincent Rompies, disebut-sebut telah mendapatkan sanksi keras berupa drop outdari sekolah.

Bullyingmasih terus menghantui banyak sekolah di Indonesia. Bullyingtetap terjadi bahkan di sekolah-sekolah swasta yang notabene punya tingkat pengawasan lebih ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Bullying Binus School Serpong Terungkap, Libatkan Anak Vincent Rompies
  • Bullying di Binus School Serpong, Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban
  • Fakta-fakta Kasus Bullying Binus School Serpong Versi Polisi

1. Menumbuhkan rasa keberhargaan diri anak

Psikolog klinis anak dan remaja Monica Sulistiawati menuturkan, orang tua perlu mencintai anak apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan si kecil.

"Orang tua perlu melihat hal positif, membahas hal menyenangkan dari anak, misal, hari ini main apa, apa yang bikin senang. Bukan melulu soal akademis," ujar Monica dalam sebuah wawancara dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

2. Berikan afeksi

Orang tua juga jangan lupa memberikan sentuhan kasih sayang untuk orang tua. Misalnya dengan memeluk anak, menemani bermain, atau sesederhana duduk di samping anak.

Orang tua disarankan untuk memperlihatkan ketertarikan pada aktivitas anak.

3. Memperlihatkan empati

Dalam hal ini, Monica memberikan contoh saat anak curhat. Orang tua sebaiknya jadi pendengar, bukan menghujani anak dengan nasihat.

4. Bikin anak percaya diri

Ilustrasi perundungan anakIlustrasi. Orang tua wajib meningkatkan kepercayaan diri anak untuk mencegah bullying.(iStock/Kerkez)

Orang tua wajib memfasilitasi anak untuk eksplorasi dan stimulasi demi meningkatkan kepercayaan dirinya.

"Orang tua boleh memfasilitasi supaya percaya dirinya tumbuh. Cari tahu kesukaan anak, nilai anak jelek coba [katakan] 'les yuk' atau 'mau enggak belajar lagi'," ujar Monica.

5. Perbaiki manajemen konflik di rumah

Orang tua juga bisa mengedukasi anak soal cara manajemen atau menangani konflik dengan sehat. Salah satunya diperlihatkan dengan cara orang tua menangani konflik yang terjadi di rumah.

Misalnya, dengan tidak berkata kasar atau mengumpat saat ada konflik yang terjadi di rumah.

(tim/asr)
休闲
上一篇:quickq下载地址百度知道
下一篇:quickq免费安装