Penumpang Ngamuk Ngotot Keluar Pesawat Gegara Ponsel Hilang di Bandara
Seorang turis asal Inggris didakwa atas pelecehan dan kerusakan pada hari Senin (17/3) karena diduga menyebabkan gangguan di Bandara Changi Singapura setelah kehilangan ponsel.
Turis bernama Richard Michael Roll Burridge (57) diperkirakan akan mengaku bersalah pada tanggal 20 Maret 2025, menurut The Straits Times.
Jika terbukti bersalah atas pelecehan terhadap staf maskapai, ia menghadapi hukuman hingga enam bulan penjara dan denda hingga US$3.760 atau sekitar Rp62 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tanggal 8 Maret 2025, saat pria itu hendak menaiki pesawat ke London, Inggris, Burridge menyadari bahwa ia telah kehilangan ponselnya.
Laporan Channel News Asiamenyebut turis itu kemudian memutuskan untuk meninggalkan pesawat dan mencarinya di ruang tunggu bandara, tempat ia berada sebelumnya.
Seorang anggota staf maskapai di ruang tunggu gerbang mengatakan kepadanya untuk tidak pergi meninggalkan pesawat, karena penerbangan sudah mendekati waktu keberangkatan yang dijadwalkan.
Lihat Juga :![]() |
Pria itu juga diberi tahu bahwa tindakan tersebut akan mengakibatkan dia dikeluarkan dari pesawat dan tidak bisa ikut penerbangan ke London.
Namun, turis tersebut malah meneriaki staf dengan kata-kata kasar sebelum menendang panel dinding di jembatan udara terdekat, yang menyebabkan kerusakan.
Akibatnya, Burridge benar-benar dikeluarkan dari pesawat, dan polisi pun dipanggil untuk menanganinya.
(wiw)相关推荐
- Catat Ya Tanggal Merah April 2025, Pekan Ini Ada Long Weekend Lagi
- Google Cloud Targetkan Kontribusi Rp1.400 Triliun untuk Ekonomi Indonesia hingga 2030
- 英国布鲁内尔大学怎么样?
- 去日本学插画,有哪些院校可以选择?
- Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- BGN Upayakan Dana MBG Tak Reimburse Lagi Mulai Februari 2025
- Emiten Kapal Tommy Soeharto (HUMI) Bagi Dividen Rp18 Miliar, Cek Jadwal Pencairannya!
- Polresta Bandara Soetta Kerahkan 100 Personel, Siagakan Pengamanan Libur Panjang Akhir Januari 2025