Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
JAKARTA,quickq快区加速器官网 DISWAY.ID--Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akhirnya buka suara dalam menanggapi keluhan akan terhambatnya upaya peningkatan daya saing industri di dalam negeri.
Pasalnya, kondisi ini sendiri sudah memiliki dampak yang besar kepada dunia perekonomian Indonesia.
BACA JUGA:Berikan Apresiasi Atas Terbitnya Perpres Nomor 46 Tahun 2025, Kemenperin: Angin Segar untuk Pengusaha
BACA JUGA:Bantah Keras Deindustrialisasi, Kemenperin Tegaskan Investasi Sektor Manufaktur Berjalan Baik
Menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief, salah satu faktor yang menjadi penghambat upaya peningkatan daya saing industri di dalam negeri adalah Indonesia yang tercatat memiliki jumlah Non-Tariff Barrier (NTB)
Dan Non-Tariff Measure (NTM) yang paling sedikit dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Febri menjelaskan, Indonesia justru masih cenderung minim dalam menerapkan kebijakan tersebut, meskipun NTB dan NTM merupakan instrumen penting yang digunakan oleh banyak negara maju untuk melindungi industri nasional mereka dari serbuan produk impor
BACA JUGA:Kemenperin dan PT Surveyor Indonesia Siap Kembangkan Pasar Halal Global dengan Gelar Forum Internasional
BACA JUGA:Dongkrak Industri Furniture Dalam Negeri, Kemenperin Pacu Ekspansi ke Timur Tengah
“Data menunjukkan bahwa Indonesia hanya memiliki sekitar 370 NTB dan NTM yang berlaku saat ini. Bandingkan dengan Tiongkok yang memiliki lebih dari 2.800 kebijakan tersebut, kemudian India ada 2.500 lebih, Uni Eropa sekitar 2.300, bahkan Malaysia dan Thailand masing-masing memiliki lebih dari 1.000 NTB dan NTM,” jelas Febri kepada Disway di Jakarta, pada Jumat 9 Mei 2025.
Selain itu, Febri juga menambahkan bahwa ketimpangan jumlah instrumen proteksi tersebut menyebabkan industri nasional sering kalah bersaing di pasar domestik maupun global
Menurutnya, hal ini juga merupakan salah satu alasan mengapa produk-produk asing begitu mudah masuk ke pasar dalam negeri, sementara negara lain memiliki banyak hambatan dagang terutama negara maju.
BACA JUGA:Masuk Jajaran Kontributor, Kemenperin: Nilai Manufaktur Indonesia Ungguli Negara ASEAN
BACA JUGA:PMI Manufaktur Turun, Kemenperin Ungkap Pelaku Usaha Ingin Kebijakan Pro-Industri
- 1
- 2
- »
-
Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 11 April 20232025数字媒体研究生英国大学排名榜Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit AktifHarga Pertamax Turun Jadi Rp12.950, Pengendara: Beli Rp100 Ribu Masih Dapat LumayanKuasa Hukum Putri Candrawathi Sindir Pengacara Brigadir J, 'Advokat tapi Gayanya kaya Ahli Nujum'Bangkit dari Defisit, APBN Surplus Lagi! Sri Mulyani Pamer Capai Rp4,3 TriliunPendaftaran Beasiswa GKS 2025 ke Korea Selatan Dibuka! Cek Persyaratanya di SiniSri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa BersinergiGubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi2025年德国建筑大学排名
下一篇:Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- ·KPK: Telusuri Calon Pemimpinmu dari DPRD hingga Presiden
- ·Spesifikasi Xiaomi SUV YU7
- ·Alhamdulillah! Peserta MTQ Nasional XXX 2024 Kemungkinan Bisa Kunjungi IKN
- ·Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- ·PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan
- ·Tersandung Kasus Korupsi Sritex, Bank BJB (BJBR) Ungkap Soal Kredit Ratusan Miliar
- ·Benarkah Salad Wortel Bisa Menyeimbangkan Hormon? Ini Kata Dokter
- ·Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT
- ·Pertama Kali BYD Kalah Tesla untuk Pasar Eropa
- ·Kemenpar Tingkatkan Kapasitas SMD Bidang Pelayanan Publik dan Informasi
- ·2025qs世界大学艺术设计排名榜单!
- ·Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
- ·Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter
- ·Bacaan Niat Puasa Rajab, Bulan Istimewa di Hadapan Allah SWT
- ·Pak Anies, Bu Mega Juga Gak Setuju Tuh, Monas Punya Aturan Katanya...
- ·BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 2025
- ·RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun
- ·KPK: Telusuri Calon Pemimpinmu dari DPRD hingga Presiden
- ·RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun
- ·HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- ·Jokowi Sebut Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Partai yang Berkoalisi
- ·Ketum PPP Ditangkap, Bukti Jokowi Tegas?
- ·PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·2025香港大学建筑学硕士申请条件
- ·Bakal Terapkan KRIS, Ini Daftar Iuran BPJS Kesehatan Per Rabu 15 Mei 2024
- ·2025年美国大学钢琴表演专业排名
- ·Ikon Musik Rock David Bowie Resmi Jadi Nama Jalan di Paris
- ·2025年城市规划专业世界排名
- ·Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- ·Ini Sedan Super Mewah dari Hyundai, Grandeur
- ·2025香港大学建筑学硕士申请条件
- ·Perkuat Digitalisasi di Aceh, Telkom Resmikan IndigoSpace sebagai Rumah bagi Startup Lokal Aceh
- ·Soal Hunian DP 0 Rupiah, Anak Buah Giring Senggol Anies Lagi: Hingga Kini, Gak Sampai Seribu Unit!
- ·LAZ Al Aqsha Delatinos Donasikan Infak Kemanusiaan untuk Palestina Melalui Baznas RI