您的当前位置:首页 > 娱乐 > Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat 正文
时间:2025-05-19 06:14:26 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Di balik megahnya deretan proyek properti di Jakarta dan berbagai kota besa quickq官网下载安卓
Di balik megahnya deretan proyek properti di Jakarta dan berbagai kota besar lainnya di Indonesia, ada sosok Trihatma Kusuma Haliman. Namanya tak bisa dilepaskan dari transformasi besar yang membawa Agung Podomoro Group (APG) menjadi salah satu pengembang properti terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia.
Trihatma adalah putra dari Anton Haliman, pendiri Agung Podomoro Group yang berdiri sejak tahun 1969. Meski lahir di keluarga berada, jalannya untuk memimpin perusahaan tidak didapat secara instan. Saat sedang menempuh studi arsitektur di Trier Kaiserslautern, Jerman, pada 1973, ia dipanggil pulang oleh sang ayah untuk turut membantu perusahaan.
Trihatma memulai karier dari bawah, bekerja di hampir semua divisi perusahaan agar benar-benar memahami operasional secara menyeluruh. Proses belajar ini berada langsung di bawah pengawasan sang ayah, sebelum transisi kepemimpinan dari Anton ke Trihatma.
Trihatma dikenal sebagai pemimpin yang berani mengambil risiko, berpandangan jauh ke depan, dan teguh pada prinsip “no guts, no glory” atau “tidak ada keberanian, tidak ada kemuliaan”. Hal ini tercermin dari banyak keputusan besar yang ia ambil, termasuk mengembangkan lahan yang dihindari oleh pengembang lain.
Salah satu contohnya adalah pengembangan Bukit Gading Mediterania. Setelah krisis moneter 1998, saat banyak orang ragu terhadap investasi properti, Trihatma justru membeli lahan seluas 14 hektar di Kelapa Gading. Proyek ini kemudian berkembang menjadi kawasan hunian yang sukses.
Kisah serupa juga terjadi di Puncak. Saat developerlain menjual rugi properti mereka, Trihatma justru memilih membebaskan lahan 100 hektar untuk membangun Vimala Hills. Dalam dua bulan pemasaran, proyek ini mencetak penjualan sebesar Rp100 miliar.
Salah satu kontribusi besar Trihatma dalam dunia properti adalah pengusungan konsep superblock, kawasan terpadu yang menggabungkan apartemen, pusat perbelanjaan, hotel, dan fasilitas lainnya dalam satu lingkungan. Proyek ikonik seperti Podomoro City di Jakarta Barat, dengan 11 menara apartemen, dua mal, dan hotel bintang lima, menjadi bukti keberhasilannya mengintegrasikan berbagai kebutuhan urban dalam satu kawasan.
Tak hanya soal pembangunan fisik, Trihatma juga melakukan modernisasi sistem kerja di APG, termasuk menerapkan sertifikasi ISO 9001 serta membawa perusahaan go public melalui PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 November 2010. Dalam kurun waktu tiga tahun, jumlah karyawan perusahaan pun meningkat drastis dari 200 menjadi 1.600 orang.
Baca Juga: Cerita Lim Hariyanto Wijaya Sarwono Membangun Harita Group, dari Toko Kelontong di Kalbar hingga Sukses Jadi Gurita Bisnis Nasional
Trihatma memegang teguh prinsip harmoni, yaitu menjaga keseimbangan hubungan antara perusahaan dengan klien, mitra bisnis, pemegang saham, hingga masyarakat. Ia percaya bahwa keberanian, kejujuran, dan keadilan harus menjadi landasan dalam setiap keputusan bisnis. Keuntungan (cuan) bukanlah tujuan utama, melainkan hasil dari proses yang dijalankan secara benar dan beretika.
Di bawah kepemimpinan Trihatma, Agung Podomoro Group tidak hanya memperluas jangkauan ke berbagai kota seperti Makassar, Balikpapan, Bali, dan Manado, tetapi juga tetap konsisten membangun komunitas yang berkelanjutan dan inklusif.
Baca Juga: Suksesnya Henry Wang Yao Hui Mendirikan Chatime, Karyawan Perusahaan Elektronik yang Sukses Bangun Usaha Kuliner Lewat La Kaffa
Baca Juga: Cerita Sukses He Xiangjian Membangun Midea Group, Bermula dari Membuat Tutup Botol Kini Punya Ratusan Ribu Karyawan
Kini, Agung Podomoro Group mengelola lebih dari 70 proyek properti di Indonesia, mulai dari apartemen murah, apartemen mewah, pusat perbelanjaan kelas atas, hingga kawasan perkantoran. Beberapa proyek besar yang lahir di bawah bendera APG antara lain Senayan City, Thamrin City, Emporium Pluit Mall, Kalibata City, dan Pakubuwono Residences.
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-19 06:12
Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo2025-05-19 06:04
BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?2025-05-19 05:54
Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak2025-05-19 05:34
QuickQver中文叫什么2025-05-19 05:08
BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU2025-05-19 05:05
Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan2025-05-19 04:21
BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU2025-05-19 04:13
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini2025-05-19 04:03
Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting2025-05-19 03:56
Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban2025-05-19 05:53
Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT2025-05-19 05:36
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari2025-05-19 05:36
Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb2025-05-19 05:26
Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim2025-05-19 04:56
Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!2025-05-19 04:39
Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan2025-05-19 04:29
Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam2025-05-19 04:17
Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir2025-05-19 03:49
Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!2025-05-19 03:32