Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan ke kantor pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (27/12/2022).
Kedatangannya ini bertujuan untuk membahas sejumlah hal terkait bencana di Jakarta dengan Ketua BNPB Suharyanto. Pertemuan keduanya berlangsung selama satu jam sejak pukul 08.30 WIB.
Usai melkaukan pembahasan sejumlah hal di dalam kantor BNPB,quickq官网安卓下载 Heru mengaku menerima sejumlah saran dari Suharyanto terkait pencegahan bencana di Jakarta dengan belajar dari kota di negara lain yang rawan bencana.
"Tadi kepala BNPB menyampaikan adanya pencegahan. Maka beliau menyarankan belajar dari kota-kota lain di mana banyak bencana dan menimbulkan kerugian yang cukup besar," ujar Heru di kantor BNPB.
Baca Juga:Sidak Lokasi Uji KIR di Cakung, Heru Budi Minta Penambahan CCTV Demi Cegah Pungli
Salah satu saran yang ia terima adalah mengubah desain gedung pemerintahan di Jakarta. Desain baru ini dianjurkan agar kuat tahan gempa 7 skala richter.
"Maka tadi beliau menyarankan misalnya untuk perencanaan sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur atau bangunan milik pemerintah itu harus konsepnya misalnya di atas 7 skala richter," jelas Heru.
Dengan desain gedung tahan gempa ini, maka apabila sewaktu-waktu terjadi gempa, pemerintah tak akan mengalami kerugian yang cukup besar.
"Jadi didesain seperti itu. Sehingga pencegahannya dapat direncanakan," pungkasnya.
Baca Juga:Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono: Tidak Ada Pungli Uji Kir
相关推荐
- Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan
- BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan