Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'

Jakarta,quickq最新官网地址 CNN Indonesia--

Orang-orang yang belum menikahbiasanya relatedengan kegerahan saat mereka selalu ditanya 'kapan kawin?'

Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'

Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang di berbagai belahan dunia merasakan kegalauan yang sama. Bahkan Taylor Swift sekalipun tak bisa lepas dari pertanyaan itu.

Taylor Swift dan Travis Kelce baru mulai berkencan pada musim panas tetapi spekulasi di kalangan penggemar mengenai apakah mereka akan bertunangan sudah mencapai puncaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Kisah Titiek Soeharto, Pebisnis yang Kini Jadi Petinggi Gerindra

"Saya selalu optimis dengan mengatakan bahwa konsumen mengidealkan pernikahan dan menginginkan yang terbaik untuk para selebriti," kata Kate Kurtin, profesor studi komunikasi di California State University di Los Angeles, melalui email kepada CNN.

"Si sinis dalam diri saya mengatakan bahwa fan merasa berhak untuk mengetahui detail tentang kehidupan selebriti dan 'mendapatkan informasi' serta melihat semua foto dan pernikahan adalah tuntutan berikutnya yang mereka berikan pada Swift dan Kelce."

Tapi haruskah buru-buru menikah? 

Dalam kasus itu, Taylor Swift dan Travis Kelce adalah seorang publik figur, jadi kehidupan mereka bakal jadi konsumsi publik. Bagaimana dengan orang biasa yang bukan selebriti, kenapa tantangan serupa juga masih terasa? 

Yang sering jadi problembanyak orang adalah saat seseorang masih menjalin hubungan seumur jagung, seperti Swift dan Kelce. 

Selama tahap awal hubungan bahagia, otak kebanjiran neurotransmiter yang menciptakan respons kesenangan, seperti dopamin dan oksitosin, kata Katherine Sloan, seorang konselor kesehatan mental klinis berlisensi di Asheville, North Carolina.

Lihat Juga :
Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri Malam Jumat Agar Cepat Dapat Anak

"Kebanyakan orang mengalami masa yang gembira, saat sedang sedang jatuh cinta dengan seseorang, kami tidak memperhatikan nuansa yang akan muncul di kemudian hari."

Keputusan besar seperti menikah dan kapan memiliki anak bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng, namun tekanan baru meningkat setelah seseorang mencapai usia 30an, tambahnya.

Kelce dan Swift mungkin bisa menanggapi pertanyaan media tentang pernikahan dengan tenang, namun, sama seperti orang pada umumnya, akan lebih rumit jika pertanyaan tersebut datang dari keluarga dan teman.

"Pertanyaan dan tekanan mengenai pernikahan dapat memberikan tekanan pada pasangan," kata Sloan.

Bagaimana mengatasi tekanan untuk menikah?

Cara terbaik untuk menangani pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu adalah dengan menetapkan batasan yang jelas tentang topik apa yang terbuka untuk didiskusikan dan topik mana yang sebaiknya dihindari.

"Kami bisa memperjelas percakapan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan orang lain," kata Sloan.

"Kita bisa mengatakan kepada keluarga atau teman kita seperti, 'Hei, aku tertekan. Dan saya perlu waktu untuk memastikan bahwa saya benar-benar cocok dengan orang ini.'"

Penting untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan dan memahami bagaimana perasaan mereka terhadap tekanan tersebut, serta bagaimana menjawab pertanyaan bersama di masa mendatang.

Adapun Swift dan Kelce, sama seperti pasangan lainnya, hanya mereka yang bisa melihat apa yang terjadi di balik pintu dalam hubungan mereka.

Dan meskipun para penggemar sangat ingin melihat pasangan kekasih mereka, dan seperti yang dilakukan banyak orang untuk teman dan keluarga mereka, pertanyaan tentang pernikahan hanya untuk didiskusikan oleh pasangan dan ada baiknya jangan membuat orang jadi tertekan dengan pertanyaan tersebut.

(tim/chs)
热点
上一篇:Bawaslu Temukan 6 Juta Pemilih Masuk 8 Kategori Tidak Memenuhi Syarat
下一篇:FOTO: Drama Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week