Menjelang Hari Lahir Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan di sekitar proyek strategis PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS).
Perbaikan dilakukan di ruas jalan Gununghalu – Cipongkor yang terletak di Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Jalan sepanjang satu kilometer ini sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah dan tidak dapat dipergunakan oleh masyarakat.
Kehadiran proyek perbaikan ini disambut antusias oleh warga, khususnya di Desa Karangsari dan sekitarnya. Kepala Desa Karangsari, Ade Bachtiar, menyampaikan bahwa jalan tersebut merupakan jalur penghubung antar desa yang vital dalam mendukung aktivitas harian masyarakat.
“Alhamdulillah, perbaikan jalan ini sudah dimulai. Ini adalah harapan lama warga dan tentu akan sangat membantu mobilisasi masyarakat. Semoga proses pengerjaannya berjalan lancar dan bisa segera digunakan,” ungkap Ade, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: Dari High ke Medium Risk, ESG PLN Tembus Standar Global
Senada dengan warga Kampung Gunung Karang, Lia juga menyampaikan kegembiraannya atas dimulainya perbaikan ini. Menurutnya, kondisi jalan yang rusak selama ini sangat menghambat aktivitas, memperlambat perjalanan, hingga menimbulkan potensi kecelakaan.
Adapun, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1, Nugroho Budi Sulaksono, menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat serta wujud kepedulian terhadap warga di sekitar proyek.
Ia juga menuturkan bahwa jalan yang diperbaiki merupakan tanah milik PLN, namun ke depannya dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagai akses penghubung empat desa, yaitu Desa Neglasari, Desa Karangsari, Desa Cibenda, dan Desa Cintaasih. Dengan perbaikan ini, diharapkan mobilitas antar desa menjadi lebih mudah dan masyarakat tidak perlu menempuh jarak yang terlalu jauh untuk beraktivitas.
Baca Juga: Investasi Rp50 Triliun, PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029
“Menjelang Hari Lahir Pancasila, kami ingin nilai keadilan sosial benar-benar dirasakan masyarakat. Perbaikan jalan ini adalah bentuk nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat sekitar proyek. Meskipun jalan ini berada di atas tanah milik PLN, kami memutuskan untuk memperbaikinya agar dapat terus digunakan sebagai akses umum karena pentingnya peran jalan ini dalam aktivitas warga,” jelas Budi.
Dia menambahkan, pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam seratus hari, atau bisa lebih cepat tergantung kondisi lapangan dan cuaca. Selama proses pengerjaan, jalan akan ditutup sementara dan dialihkan melalui jalur alternatif di Jalan Pasir Manglid.
Seperti diwartakan sebelumnya, proyek pembangunan PLTA UCPS merupakan bagian dari upaya transisi energi menuju pemanfaatan energi hijau sebagaimana dicanangkan pemerintah.
Selain meningkatkan bauran energi baru terbarukan, proyek ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap pengembangan daerah serta peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.