- Warta Ekonomi,quickqjs7官网 Jakarta -
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Pusat Statistik (BPS) RI untuk memperkuat data statistik sektor perkebunan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Rabu (21/5), di Jakarta.
Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Pemasaran merangkap Plt. Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III (Persero) Dwi Sutoro dan Plt. Sekretaris Utama BPS Moh Edy Mahmud, disaksikan langsung oleh Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dan Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi.
Baca Juga: Transformasi Tak Main-main, PTPN Panen Laba 10 Kali Lipat
Kerja sama ini bertujuan mendorong ketersediaan data yang akurat dan relevan untuk mendukung perencanaan dan pembangunan sektor agribisnis, khususnya subsektor perkebunan. Kolaborasi mencakup pertukaran, penyediaan, dan pemanfaatan data luas areal serta produksi tanaman perkebunan secara rutin dan berkelanjutan.
“Pertukaran data melalui platform digital SEDAPP Online akan membuat proses pengumpulan dan analisis data di lingkup PTPN Group menjadi lebih efisien dan akurat,” ujar Dwi.
PKS ini merupakan perjanjian kedua sejak terbentuknya Holding Perkebunan dan berlaku hingga 20 Mei 2028.
Kepala BPS Amalia Adininggar menekankan pentingnya kerja sama ini dalam mendukung penyusunan basis data nasional. “Digitalisasi data lewat SEDAPP akan meningkatkan keakuratan, efisiensi diseminasi, dan pemantauan subsektor perkebunan,” ujarnya.
Baca Juga: Ciptakan Sejarah, PalmCo Catat Laba Perdana dari Teh dan Karet Sejak 1996
Ia menambahkan, pada Triwulan I-2025, subsektor tanaman perkebunan menyumbang sekitar sepertiga dari PDB sektor pertanian, dan 4,15 persen terhadap PDB nasional. Oleh karena itu, ketersediaan data valid dan tepat waktu sangat penting untuk menjaga daya saing sektor ini.
Kerja sama ini diharapkan mendorong inovasi, peningkatan kualitas data, serta pembangunan perkebunan yang berkelanjutan dan berbasis fakta.
顶: 82589踩: 2767
Subsektor Perkebunan Sumbang 4,15% PDB, PTPN dan BPS Kerja Sama Digitalisasi Data
人参与 | 时间:2025-05-23 02:29:10
相关文章
- 伦敦国王学院容易去吗?
- Cerita Habib Bahar bin Smith Pernah Debat dengan Abu Bakar Ba'asyir soal Thogut
- Salat Idul Adha di JIS, Anies Imbau Warga Gunakan TransJakarta
- Berangsur Turun, Harga Bawang Merah di Pasar Senen Jakarta Rp55 Ribu Per Kilogram
- 日本艺术类大学难考吗?
- Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 22 Juli: Siang Empat Wilayah DKI Hujan
- Tertangkap Warga, Dua Pelaku Jambret HP di Rawamangun Nyaris Dikeroyok Massa
- Cuma Bandingkan Harga Jual Mobil di Norwegia, Youtuber Otomotif ini Minta Maaf ke BYD
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 26 Juli: Siang Cerah Berawan, Malam Berawan
评论专区