Rusia Minta Penerbangan Langsung ke AS Dibuka Kembali
Negosiator Rusia telah meminta mitra Amerika Serikat (AS) mereka untuk mempertimbangkan pembukaan kembali wilayah udara AS untuk pesawat Rusia dan memulihkan penerbanganlangsung antara kedua negara.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada pekan lalu, setelah perwakilan kedua negara melakukan pertemuan diplomatik.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan permintaan tersebut diajukan selama pertemuan bilateral di Istanbul, Turki, pada hari Kamis (27/2), di mana kedua negara membahas misi diplomatik mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Secara konkret, pihak Amerika diminta untuk mempertimbangkan kemungkinan memulihkan lalu lintas udara langsung," lanjut pernyataan tersebut.
Sekutu Ukraina, termasuk AS, Kanada, Uni Eropa, dan negara-negara Barat lainnya, melarang pesawat Rusia memasuki wilayah udara mereka tak lama setelah Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Sebagai balasan, Rusia kemudian menutup wilayah udaranya untuk puluhan negara, meskipun pada saat itu, sebagian besar maskapai penerbangan Barat telah menangguhkan penerbangan di atas Rusia.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh AS setelah pertemuan Istanbul mengatakan Negeri Paman Sam dan Rusia telah melakukan "diskusi yang konstruktif," tetapi tidak secara khusus menyebutkan Rusia meminta dimulainya kembali penerbangan langsung.
(wiw)相关推荐
- Polda Metro Telah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Kontestan Miss Universe, Siap Lakukan Penyelidikan
- Struktur TKN Prabowo
- Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani
- Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka
- Kulit Kering saat Puasa? Ini 5 Cara Mengatasinya
- Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%
- Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka
- Bharada E Digugat Rp 15 Miliar oleh Deolipa Yumara, Pengacara: Klien Kami Tak Punya Uang