Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Barang Bukti yang Disita Diungkap
JAKARTA,quickq手机安卓下载 DISWAY.ID--Barang bukti yang telah disita penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya dalam dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK diungkap.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya sudah dua kali meminta beberapa dokumen dari KPK.
Disebutkannya, dokumen-dokumen itu telah disimpan di Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:PMJ Tunda Rakor dengan KPK Hari Ini, Ada Apa?
BACA JUGA:Usai Respons Felix Siaw, Giliran Ustaz Derry Sulaiman Soroti Podcast Deddy Corbuzier dan Buya Arazzy Soal Palestina: Undang Bang Onim!
"Semuanya sudah disita penyidik di kantor Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," katanya kepada awak media, Jumat 10 November 2023.
Dirinya hanya menyebut dokumen yang disita untuk kepentingan penyidikan.
"(Dokumen yang disita) Materi penyidikan," ucapnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto sebelumnya mengatakan, kasus tersebut saat ini telah naik penyidikan.
"Karena itu kami sudah yakin menemukan ada peristiwa pidananya, sudah naik sidik, setelahnya itu baru dipanggil saksi-saksinya, gitu. Karena ini, enggak mungkin lah misalnya tiba-tiba kami hentikan tanpa ada dasar," tuturnya.
"Kan gini, pelaporan itu saya bilang kembali kan seperti sistem, siapa yang melapor kami uji kebenaran laporan itu, makannya diklarifikasi saksi-saksi dan lain-lain," tambahnya.
相关推荐
- VIDEO: Bulan Ramadan Usai, Jangan Lupa Beristikamah
- Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
- 7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan Kulit
- Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
- Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality
- Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- Vape dan Powerbank Dalam Satu Tas Meledak di Kabin Pesawat
- Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta