当前位置:首页 > 休闲 > Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac

Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac

2025-05-23 07:20:20 [探索] 来源:quickq安卓版下载外网
Warta Ekonomi,quickq手机版下载 Jakarta -

Prancis mengumumkan lampu hijau dalam upayanya untuk mencapai kesepakatan dagang terkait dengan sengketa tarif cognac dengan China. Hal ini diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan dari Paris dan Beijing.

Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan untuk mempercepat penyelesaian sengketa tarif cognac dengan Presiden China Xi Jinping.

Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac

Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac

Baca Juga: China Ketar-ketir Soal Proyek Golden Dome Trump

Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac

Ia menekankan bahwa investasi kedua negara akan disambut baik oleh satu sama lain namun dengan catatan bahwa kedua belah pihak juga harus menikmati kondisi persaingan yang setara.

Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac

"Ini adalah poin yang sangat mendasar," tulis Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pernyataannya di X, dilansir Jumat (23/5).

Adapun Presiden Xi Jinping menekankan bahwa kedua negara harus memperkuat kerja sama dalam menjaga aturan perdagangan internasional dan tatanan ekonomi global, serta mempraktikkan multilateralisme yang sejati.

"Semakin rumit situasi internasional, semakin penting bagi kita untuk membuat pilihan strategis yang tepat dan bekerja sama menjadi kekuatan yang dapat diandalkan untuk menjaga ketertiban internasional," kata Xi.

Sebelumnya, China dan Prancis mengalami konflik perdagangan menyusul penyelidikan anti-dumping terhadap produk cognac dari Prancis.

Baca Juga: Menteri Ekraf Yakin Prancis Mitra Strategis RI Kembangkan Ekonomi Kreatif

Pihak Paris menilai langkah tersebut sebagai balasan terhadap dukungan pihaknya terhadap tarif impor kendaraan listrik asal China di Eropa. Namun hal tersebut dibantah tegas oleh Beijing.

(责任编辑:综合)

推荐文章
热点阅读