Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak anak muda di Indonesia yang enggan menikah. Tren 'marriage is scary' yang sempat ramai di media sosialjuga memperlihatkan keraguan orang akan pernikahan.
Merespons hal tersebut, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KPK) Wihaji mengatakan, fenomena malas menikah di Indonesia masih diperdebatkan hingga saat ini. Jika pun sudah ada data yang muncul, lanjut dia, angka tersebut masih terbilang kecil.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menduga ada ketakutan besar di tengah masyarakat terkait ketidakpastian status ekonomi. Tak ayal, hal ini pun membuat sebagian orang lebih memilih untuk fokus membangun karier.
"Ekonomi sudah ada, tapi belum yakin. Jangan-jangan nanti saya punya anak enggak bisa ini itu, jangan-jangan enggak bisa menyekolahkan, jangan-jangan pas kesehatan ini saya enggak bisa. Jadi ingin survive. Tapi, ke-survive-an ini membuat ketakutan sendiri," papar Wihaji menjelaskan.
Lihat Juga :![]() |
Belum lagi faktor halangan bekerja setelah menikah. Dalam beberapa kasus, banyak wanita jadi sulit bekerja setelah menikah.
Hal di atas, lanjut Wihaji, dianggap kurang ideal bagi seseorang yang ingin membangun kariernya, bahkan setelah menikah.
"Tapi kembali itu fenomena dan dugaan. Karena itu belum tentu benar, karena itu, kita perlu pastikan dengan data," ujar Wihaji.
(asr/asr)相关推荐
- PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- TPN Ganjar
- Ini Cara Membedakan Gatal Biasa dan Gatal Akibat Diabetes
- Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
- TPN Ganjar
- Jokowi Nengokin Sirkuit Formula E dengan Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring: Kami Melihat...
- Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!