时间:2025-05-19 05:18:30 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Prancis mengumumkan bahwa pihaknya gagal meraih kesepakatan dalam negosiasi quickq最新官网
Prancis mengumumkan bahwa pihaknya gagal meraih kesepakatan dalam negosiasi terkait dengan tarif ekspor cognac dari China. Hal ini menjadi ancaman tersendiri untuk ekonomi dari negara tersebut.
Menteri Keuangan Prancis, Eric Lombard, menyatakan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri sengketa tarif ekspor cognac belum menghasilkan kesepakatan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa peluang untuk melanjutkan dialog tetap terbuka.
Baca Juga: Menteri Ekraf Yakin Prancis Mitra Strategis RI Kembangkan Ekonomi Kreatif
"Pada tahap ini, dialog ekonomi belum menghasilkan solusi definitif untuk sengketa ini. Namun, setelah berdiskusi panjang, pintu untuk pembicaraan tetap terbuka," ujar Lombard, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).
Di Prancis, China mengejutkan pasar ekspor dengan penyelidikan anti-dumping terhadap ekspor cognac dipandang sebagai aksi balasan atas dukungan negara tersebut terhadap penerapan tarif impor kendaraan listrik dari China di Uni Eropa.
Namun, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, membantah hal itu dan menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku.
"Otoritas penyelidik akan membuat keputusan berdasarkan penyelidikan sesuai hukum dan fakta yang ada," kata He Lifeng.
Adapun Biro Antarpofesi Nasional Cognac (BNIC) memperingatkan bahwa ketiadaan kesepakatan dapat berdampak buruk terhadap industri dan wilayah penghasil cognac. Mereka menyebut bahwa setiap hari tanpa resolusi damai soal tarif akan menjadi menyakitkan bagi industri terkait.
Baca Juga: Damai Dagang AS-China, Indonesia Siap Masuk Meja Negosiasi
"Kami mengharapkan mobilisasi penuh dari pemerintah kami untuk mencegah pemberlakuan tarif ini secara definitif pada 5 Juli," bunyi pernyataan dari BNIC.
quickq加速器最新版2025-05-19 05:17
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-05-19 04:49
Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG2025-05-19 04:30
Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump2025-05-19 04:25
QuickQVER的中文翻译2025-05-19 04:09
Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS2025-05-19 03:10
Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur2025-05-19 03:07
Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya2025-05-19 02:51
Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan2025-05-19 02:47
Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik2025-05-19 02:38
Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All2025-05-19 04:55
Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik2025-05-19 04:52
Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang2025-05-19 04:44
5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih2025-05-19 04:37
quickq加速器安卓版2025-05-19 03:56
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional2025-05-19 03:33
IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini2025-05-19 03:33
BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global2025-05-19 03:14
quickq下载2025-05-19 03:00
Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa2025-05-19 02:40