- Warta Ekonomi,quickq怎么样 Jakarta -
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai tuduhan radikalisme di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah isu tidak berdasar yang digaungkan untuk menghilangkan kepercayaan publik terhadap lembaga anti rasuah.
Baca Juga: Pertamina Sewa Gedung Milik Luhut, Siap-Siap Digarap KPK
"Saya ingin membantah secara keras bahwa isu yang dikembangkan tentang radikalisme di KPK itu tidak ada sama sekali. Itu isu yang sengaja dikembangkan oleh orang-orang yang sebenarnya takut pada agenda pemberantasan korupsi," ujar Abraham Samad ketika ditemui di diskusi media yang dilakukan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.
Mantan pemimpin KPK periode 2011-2015 itu mengatakan penyebaran kabar burung tersebut dilakukan agar masyarakat makin tak percaya kepada kinerja KPK.
"Tidak ada radikalisme di KPK. Saya pernah memimpin di sana, tidak ada itu, bohong semua itu," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Indonesia Police Watch Neta S Pane mengklasifikasi dua kelompok di tubuh KPK, yakni kelompok penyidik Taliban dan Polisi India.
顶: 3踩: 594
Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
人参与 | 时间:2025-05-22 16:44:24
相关文章
- 建筑学出国留学前景分析
- Makin Panas, Ini Dia Babak Baru Perseteruan Hotman vs Hotma
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- FOTO: Ekspresi Para Bintang Olimpiade Lewat Nail Art
- 日本建筑学专业排名一览
- Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis
- DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza
- Timbun BBM Bersubsidi 2,5 Ton, Empat Penimbun Pertalite di Tangerang Diringkus Polisi
- 顶尖俄罗斯建筑学院名校推荐
- Kronologi Kemaluan Suami Dipotong Istri Siri di Cikarang, Ketahuan Selingkuh
评论专区