您的当前位置:首页 > 时尚 > KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen 正文
时间:2025-05-19 00:04:52 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah periksa dua saksi terkait dugaan Korup quickq官方下载
JAKARTA,quickq官方下载 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah periksa dua saksi terkait dugaan Korupsi investasi PT Taspen (Persero) tahun 2019.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menjelaskan bahawa pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 11 November 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun disway.id, dua tersangka dalam kasus ini adalah mantan Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S Kosasih, dan Direktur Utama Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.
BACA JUGA:Beredar Surat Kaleng Ancaman Ledakan di UNPAR Atas Nama Jamaah Ansharut Daulah, Polisi Ungkap Faktanya
BACA JUGA:Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Ajak Generasi Muda Turunkan Angka Prevalensi Rokok Nasional
"Hadir, materinya pendalaman kegiatan investasi taspen dan transaksi keuangan terkait tersangka ANS dan EHP," kata Tessa dalam keterangannya pada Jumat, 15 November 2024.
Dua saksi yang hadir dan diperiksa KPK tersebut adalah Karyawan PT. Insight Investment Management, Ghudean Ilman Maliki dan mantan Direktur Keuangan dan Operasional PT Sinarmas Sekuritas, Ferita.
Sebelumnya pada Rabu, 31 Juli 2024 lalu. KPK telah melakukan penggeledahan di kantor sekuritas yang ada diwilayah Jakarta Pusat.
Dalam penggeledahan ini, KPK mengamankam sejumlah barang bukti yakni dokumen atau surat dan barang bukti elektronik lainnya.
Kemudian, Direktur Penyidik KPK, Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa dana yang dikelola PT Taspen dikelola dalam tiga jenis investasi fiktif.
BACA JUGA:Lolly Hadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR di Provinsi Jawa Barat
BACA JUGA:PKS Harap Anies Bisa Berikan Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
"Kalau tidak salah ada tiga jenis usaha ya, tiga jenis model. ada saham, sukuk dan ada yang lainnya," ungkap Asep dikutip pada Jumat, 5 Juli 2024.
Sebelumnya, KPK telah menggeledah sejumlah tempat untuk mendalami kasus ini. Salah satunya yakni Kantor PT Taspen (Persero), dan sebuah perusahaan swasta di SCBD, Jakarta Selatan.
Dorong Transaksi, BNI2025-05-19 00:01
Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi2025-05-18 23:56
Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!2025-05-18 23:50
Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu2025-05-18 23:29
Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif2025-05-18 22:57
Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara2025-05-18 22:53
Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis2025-05-18 22:29
Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu2025-05-18 22:03
Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam2025-05-18 21:27
Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus2025-05-18 21:23
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah2025-05-19 00:04
Transjabodetabek Blok M2025-05-18 23:54
Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu2025-05-18 23:38
Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar2025-05-18 23:21
Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya2025-05-18 22:44
Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!2025-05-18 21:58
BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU2025-05-18 21:42
Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu2025-05-18 21:32
Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang2025-05-18 21:31
Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo2025-05-18 21:21