- Warta Ekonomi,quickq下载加速器官方版 Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memutuskan untuk kembali yang memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Karena itu, Politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara, menyambut positif keputusan Anies tersebut. Bahkan, ia mengatakan perlu sesuatu inovasi dalam pengetatan PSBB tersebut. Baca Juga: Anies Injak Rem Darurat, DS: Terus Gue Harus Bilang Wow Gitu?
Ia pun menyarankan Anies untuk mematikan lampu penerangan jalan Ibu Kota ketika malam hari. “Saran. Waktunya mas Gubernur Anies Baswedan mengambil langkah ekstrem, matikan lampu penerangan jalan saat malam hari di seluruh wilayah Jakarta,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (10/9/2020). Baca Juga: Darurat, Anies Kembali Terapkan PSBB untuk Kelima Kalinya
Menurut dia, langkah tersebut harus berani ditempuh guna mengurangi kegiatann warga di malam hari.
“Agar warga yang enggak jelas urusannya enggak keluyuran,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan PSBB total ini, kembali diterapkan, seperti semua aktivitas di Jakarta akan dibatasi, termasuk perkantoran yang mesti menerapkan kerja jarak jauh atau work from home (WFH), yang berlaku mulai berlaku 14 September 2020 mendatang.
顶: 47321踩: 9388
Anies Tarik Rem Darurat, Usul Demokrat: Matikan Lampu saat Malam
人参与 | 时间:2025-05-22 19:32:59
相关文章
- 如何申请艺术管理专业硕士留学?
- Formula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak Motivasinya
- Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?
- Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- Resmi Gantikan LG, Huayou akan Groundbreaking Sebelum Agustus
- Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI
- Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
- Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
评论专区