您现在的位置是:quickq安卓版下载外网 > 休闲

Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai

quickq安卓版下载外网2025-05-18 07:39:16【休闲】4人已围观

简介Daftar Isi 1. Menyimpan data pribadi yang tak boleh disebar quickq官网登录入口

Daftar Isi
  • 1. Menyimpan data pribadi yang tak boleh disebar
  • 2. Membuka celah bagi hacker
  • 3. Risiko pencurian poin loyalitas maskapai
  • 4. Rencana perjalanan bisa dimanipulasi
  • 5. Umpan bagi penipu
Jakarta,quickq官网登录入口 CNN Indonesia--

Di tengah budaya berbagi segala hal di media sosial, mengunggah foto boarding passmenjadi salah satu yang tak jarang dilakukan pelancong sebelum naik pesawat.

Itu menjadi semacam bukti bahwa seseorang sedang bepergian, mendatangi tempat yang istimewa. Namun, di balik euforia membagikan momen, ada bahaya besar yang kerap tak disadari.

Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai

Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai

Boarding passbukan sekadar kertas kecil dengan informasi jadwal penerbangan. Di balik tampilannya yang sederhana, tersimpan banyak data sensitif yang bisa menjadi pintu masuk ke dalam kehidupan pribadi kamu.

Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai

ADVERTISEMENT

Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Tips Mantan Pilot bagi Penumpang Pesawat: Bawa Selalu Tisu Basah
  • Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
  • Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara-gara Perang

1. Menyimpan data pribadi yang tak boleh disebar

Boarding pass memuat nama lengkap, nomor penerbangan, kode pemesanan (PNR), dan bahkan barcode atau kode QR. Sekilas memang tampak sepele, tapi semua informasi ini bisa digunakan untuk mengakses detail pribadi Anda.

Jika jatuh ke tangan orang yang salah, bukan tidak mungkin data tersebut dimanfaatkan untuk kejahatan digital atau pencurian identitas.

2. Membuka celah bagi hacker

Barcode pada boarding passbukan sekadar hiasan. Bagi para peretas, kode ini adalah pintu masuk ke informasi yang lebih dalam, mulai dari rencana perjalanan hingga rincian paspor dan identitas lainnya.

Dalam beberapa kasus, hackerberhasil mendapatkan akses ke dokumen sensitif seperti SIM, hanya dengan memindai barcode dari foto boarding pass yang diunggah ke internet.

3. Risiko pencurian poin loyalitas maskapai

Banyak maskapai menawarkan program poin atau miles sebagai bentuk loyalitas pelanggan. Boarding pass bisa menunjukkan seberapa sering Anda terbang dengan maskapai tersebut.

Hacker bisa memanfaatkan data ini untuk mengakses akun frequent flyerAnda dan mencuri poin yang telah Anda kumpulkan, poin yang mungkin sudah Anda rencanakan untuk digunakan liburan.

4. Rencana perjalanan bisa dimanipulasi

Ini mungkin terdengar seperti plot film thriller, tapi nyata adanya. Dengan mengakses kode pemesanan, orang asing bisa melihat dan bahkan mengubah jadwal penerbangan Anda. Lebih mengkhawatirkan lagi, mereka jadi tahu kapan rumah Anda kosong, membuka peluang terjadinya kejahatan seperti pencurian.

5. Umpan bagi penipu

Foto boarding passyang tersebar bisa menjadi sumber informasi bagi penipu. Mereka bisa menyamar sebagai pihak maskapai dan menghubungi Anda secara meyakinkan, lalu meminta data tambahan dengan dalih verifikasi. Anda mungkin tak sadar bahwa sedang menjadi target kejahatan hingga semuanya terlambat.

(tis/wiw)

很赞哦!(998)