您的当前位置:首页 > 综合 > Orang Kaya Ramai 正文
时间:2025-05-19 04:48:57 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --Dilansir dari laporan Bloomberg pada 11 April 2025 lalu, sejumlah besar orang k quickq加速永久免费版
JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID --Dilansir dari laporan Bloomberg pada 11 April 2025 lalu, sejumlah besar orang kaya di Indonesia dikabarkan secara diam-diam telah memindahkan ratusan juta dolar AS ke luar negeri.
Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa orang-orang kaya yang memindahkan asetnya tersebut menggunakan berbagai instrumen, mulai dari properti, emas, hingga mata uang kripto seperti USDT, untuk menyelundupkan kekayaan tanpa meninggalkan jejak.
Menanggapi hal ini, Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai, bahwa tindakan ini bukan sekadar pelarian modal biasa, melainkan tamparan keras terhadap semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial para pemilik modal.
BACA JUGA:Duka di Papua, 11 Jenazah Diduga Korban KKB Selesai Diserahkan ke Keluarga
BACA JUGA:Heboh Isu Matahari Kembar Usai Rombongan Menteri Kunjungi Jokowi, Istana: Jangan Dibumbui Politik
“Lebih dari itu, ini adalah bentuk ketidakloyalan terhadap upaya bangsa Indonesia menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Senin 14 April 2025.
Kendati begitu, Achmad juga menambahkan bahwa tindakan tersebut justru malah memperburuk kondisi yang mereka takuti.
Dalam hal ini, setiap dolar yang dipindahkan ke luar negeri mengurangi cadangan devisa, melemahkan nilai tukar Rupiah, dan memicu inflasi yang memberatkan 270 juta rakyat Indonesia.
“Ketika Rupiah melemah, pelarian modal dalam skala besar seperti ini ibarat menusuk jantung perekonomian sendiri. Ketika kekayaan itu dihasilkan dari sumber daya Indonesia, tenaga kerja Indonesia, dan kemudahan bisnis di Indonesia, maka tanggung jawab moral untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional seharusnya menjadi prioritas,” jelas Achmad.
Di sisi lain, fenomena ini juga turut mengindikasikan pelanggaran terhadap aturan Dana Hasil Ekspor (DHE), dimana para eksportir diwajibkan membawa kembali devisa hasil ekspor ke Indonesia untuk memperkuat cadangan negara.
BACA JUGA:Pengamat: Gibran Representasi Sipil dalam Menjaga Keseimbangan Negara
BACA JUGA:Menko Airlangga Siap Tawar Balik Trump, Delegasi RI Terbang ke AS 16 April
Namun, laporan Bloomberg membuktikan bahwa sebagian konglomerat lebih memilih menyimpan atau mengalirkan dana tersebut ke luar negeri.
“Ini adalah bentuk ketidakpatuhan yang merugikan negara secara sistematis. Jika selama ini pemerintah memberikan kemudahan berbisnis seperti perizinan cepat, insentif fiskal, atau akses ke proyek strategis, maka sudah saatnya kemudahan itu diikuti dengan kewajiban menjaga kepentingan nasional,” tegas Achmad.
Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!2025-05-19 04:48
quickq加速器安卓版2025-05-19 04:32
quickq智能加速器2025-05-19 04:16
quickq最新版2025-05-19 04:10
Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya2025-05-19 04:02
QuickQver中文叫什么2025-05-19 03:39
quickq官网版下载2025-05-19 03:29
quickq苹果版ios下载2025-05-19 02:40
QuickQ会被发现吗2025-05-19 02:34
quickq官方网站下载2025-05-19 02:29
Bank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta Unggul2025-05-19 04:37
QuickQ被国家管控了吗2025-05-19 04:32
quickq下载地址安卓2025-05-19 04:22
quickq2025-05-19 04:19
quickq软件能信任吗2025-05-19 03:39
quickq手机中文版下载2025-05-19 03:21
QuickQ加速器-robin2025-05-19 02:49
quickq官方下载2025-05-19 02:27
QuickQVER的中文翻译2025-05-19 02:17
QuickQVER的中文翻译2025-05-19 02:14