5 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Daftar Isi
- Olahraga untuk usia 50 tahun ke atas
- 1. Bersepeda
- 2. Jalan kaki
- 3. Berenang
- 4.Yoga
- 5. Golf
Usia 50 tahun tak menghalangi seseorang untuk tetap aktif melakukan aktivitas fisik. Simak rekomendasi jenis olahragaringan untuk usia 50 tahun ke atas berikut ini.
Kekuatan otot tak lagi bugar saat memasuki usia 50 tahun. Aktivitas fisik pun jadi terbatas.
Meski demikian, Anda tak perlu khawatir. Anda bisa memilih jenis olahraga yang ringan untuk dijalani secara rutin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik secara teratur juga bisa meningkatkan fungsi kognitif otak pada usia 50 tahun ke atas. Memulai aktivitas fisik baru atau bergabung dengan klub olahraga juga bisa menjadi cara ideal untuk meningkatkan kesehatan Anda jelang lansia.
Olahraga untuk usia 50 tahun ke atas
Bagi Anda yang akan atau bahkan sudah memasuki usia 50 tahunan, berikut ini rekomendasi olahraga ringan yang bisa dilakukan.
1. Bersepeda
Bersepeda adalah cara yang bagus untuk menjaga kebugaran sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis.
Mengendarai sepeda membakar lebih banyak kalori daripada joging dan berdampak lebih kecil pada persendian Anda, terutama lutut.
2. Jalan kaki
![]() |
Sejauh ini jalan kaki merupakan bentuk olahraga termudah untuk dimasukkan ke dalam rutinitas harian.
Jalan kaki bisa membuat darah terpompa ke seluruh tubuh tanpa memberikan terlalu banyak tekanan di sistem kardiovaskular.
Tidak hanya itu, jalan kaki juga membantu menjaga tekanan darah dan meningkatkan kinerja jantung secara keseluruhan.
Seperti halnya semua bentuk olahraga, jalan kaki tentu saja akan membantu Anda membakar kalori dan menurunkan berat badan berlebih.
3. Berenang
Berenang jadi salah satu pilihan olahraga ringan untuk usia 50 tahun ke atas. Berenang membuat seluruh tubuh bergerak.
Berenang juga membawa keajaiban bagi kesehatan kardiovaskular dan kekuatan otot.
Coba mulai melakukan rutinitas berenang ringan yang membantu Anda membangun kecepatan yang sesuai dengan tingkat kebugaran.
4.Yoga
Mengutip WebMD, yoga dapat membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah serta meredakan kecemasan dan depresi.
Melakukan serangkaian pose yoga secara aktif akan meregangkan dan memperkuat otot-otot Anda.
5. Golf
![]() |
Golf bukan hanya permainan fisik, tapi juga bisa jadi tempat memelihara mental yang sehat.
Mengutip Forbes, sebuah studi di Golf Science Journal menemukan bahwa bermain golf dikaitkan dengan peningkatan kesehatan fisik dan kesejahteraan mental. Semua ini berpotensi dan berkontribusi pada meningkatnya angka harapan hidup seseorang.
Itulah 5 jenis olahraga ringan untuk usia 50 tahun ke atas. Selamat berolahraga!
-
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April BesokAlasan Lonjakan CovidKamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?7 Cara Memaksimalkan Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat BadanPolisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras7 Makanan Penambah Energi untuk Orang yang Sedang SakitZara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa CatokPencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
下一篇:KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- ·SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- ·7 Makanan Penambah Energi untuk Orang yang Sedang Sakit
- ·7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
- ·Turis Wanita Tewas Diserang Hiu Saat Paddleboarding di Bahama
- ·Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
- ·Sambut Tahun Baru 2024 dengan Color Party di Swiss
- ·23 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2024, Ada Kampus Impianmu?
- ·5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
- ·Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
- ·7 Makanan Penambah Energi untuk Orang yang Sedang Sakit
- ·7 Tempat Melukat di Bali yang Populer sebagai Wisata Religi
- ·7 Alasan Penis Berbau Tak Sedap, Pria Perlu Tahu
- ·Akhirnya Terkuak, Bharada E Akui Diperintah Atasannya Langsung untuk Tembak Mati Brigadir J
- ·7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
- ·Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?
- ·VIDEO: Restoran Spin
- ·Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- ·5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
- ·7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat
- ·Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja
- ·Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- ·Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?
- ·Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata
- ·Resep Ikan Patin Bumbu Kuning, Pakai Santan Lebih Gurih
- ·20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN, Soto Ayam Masuk dalam Daftar
- ·7 Cara Meluruskan Rambut Secara Alami Tanpa Catok
- ·Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- ·Daftar 10 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal
- ·Turis Jepang Meninggal Usai Naik Bungee Jumping Setinggi 233 Meter
- ·7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng
- ·Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
- ·Resep Ikan Patin Bumbu Kuning, Pakai Santan Lebih Gurih
- ·PDIP Bakal Seret Budi Arie ke Polisi Buntut Pernyataan Soal Tony Tomang di Kasus Judi Online
- ·Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA
- ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- ·Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China